Senin, 10 Desember 2012

menjadi guru bimbingan konseling yang baik


Konselor sekolah membantu siswa menemukan jalan mengenai diri sendiri dan membuat pilihan yang baik dalam pembelajaran. Untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik, konselor sekolah harus mampu berkomunikasi dan mendengarkan secara efektif, dan mereka juga membutuhkan kombinasi unik dari kemampuan pembinaan dan kasih sayang. Setiap konselor sekolah harus fleksibel dan siap untuk apa saja. Ini adalah pekerjaan yang menuntut, tetapi membantu kaum muda dalam kehidupan mereka merupakan salah satu hal yang paling bermanfaat.
Konselor sekolah harus mampu untuk bekerja dengan semua jenis orang di semua jenis pengaturan. Sangat penting membuat mereka merasa nyaman dalam berbagai situasi, karena mereka tidak pernah tahu apa dan siapa yang akan mereka hadapi setiap harinya. Pelatihan psikologi tentang metode konseling dan memiliki keterampilan interpersonal yang kuat adalah hal penting untuk menjadi konseling sekolah yang sukses.
Konselor sekolah perlu menjadi komunikator yang baik. Mereka membutuhkan keterampilan komunikasi baik lisan dan tertulis, karena mereka menghabiskan waktu berbicara dengan siswa, staf dan orang tua serta menulis laporan yang diperlukan, dalam bentuk e-mail atau surat. Mereka harus mampu mengkomunikasikan pikiran mereka dengan jelas dan ringkas, untuk menghindari kesalahpahaman dan miskomunikasi.
Mendengarkan apa yang orang lain katakan adalah hal penting untuk menjadi seorang konselor sekolah yang efektif. Mendengarkan dengan baik berarti mendengarkan apa yang seseorang katakan dan apa yang mereka coba katakan. Mendengarkan dapat berwujud berbagai bentuk, termasuk mengulang kembali apa yang seseorang katakan, termasuk mengajukan pertanyaan, atau bahkan hanya mendengarkannya semata. Seorang konselor sekolah yang terampil akan dapat menentukan jalan keluar yang diperlukan oleh situasi tertentu atau orang.
Konselor sekolah perlu memiliki rasa belas kasih yang mendalam, pemahaman dan empati. Siswa datang kepada mereka mengalami segala macam kesulitan dan penderitaan, dari gagal dalam tes hingga masalah serius di rumah. Sangat penting bagi konselor untuk berbelas kasih bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Pada waktu-waktu tertentu, siswa dan orang tua akan mengekspresikan kemarahan, frustrasii atau bahkan putus asa, dan konselor harus mampu untuk memahami di mana emosi-emosi ini berasal dan bagaimana mereka dapat disalurkan secara produktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar